Kegiatan

Santri-Santri Al-Fattah Mengikuti Kegiatan Idul Adha Di Masjid Nurul Iman Kartasura

Kartasura – Pondok Pesantren Al-Fattah menyelenggarakan peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah dengan penuh kekhidmatan dan kebersamaan, pada Jumat (10 Dzulhijjah 1446 H). Shalat Idul Adha dilaksanakan di Masjid Nurul Iman, yang terletak di lingkungan pesantren dan terbuka untuk umum. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri, asatidz, serta masyarakat sekitar.

Sebagai imam dan khotib, Dr. KH. Moh. Mahbub, S.Ag., M.Si., dalam khutbahnya, beliau menyampaikan pesan mendalam mengenai makna pengorbanan dan ketaatan dalam kehidupan seorang Muslim, serta pentingnya meneladani keteguhan iman Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.

Setelah pelaksanaan shalat Idul Adha, para santri dan asatidz berkumpul di aula  dan arimbi untuk mengikuti kegiatan sarapan bersama. Sarapan ini menciptakan suasana kehangatan sekaligus pembuka rangkaian kegiatan Idul Adha di pondok.

Usai sarapan, panitia Idul Adha masjid Nurul Iman melaksanakan penyembelihan satu ekor sapi kurban, yang merupakan bentuk kepedulian pondok dan masyarakat sekitar sekaligus sebagai sarana pendidikan sosial bagi para santri. Proses penyembelihan dilakukan dengan melibatkan para santri secara langsung sebagai bagian dari pembelajaran nilai keikhlasan, gotong royong, dan tanggung jawab. Daging kurban kemudian didistribusikan kepada para santri, warga sekitar pondok, dan pihak-pihak yang membutuhkan.

Setelah seluruh proses penyembelihan selesai dan waktu dzuhur tiba, para santri dan masyarakat bersiap untuk melaksanakan shalat Jumat secara berjama’ah di Masjid Nurul Iman.  Usai shalat Jumat, kegiatan berlanjut dengan makan siang bersama yang melibatkan seluruh santri, asatidz, dan masyarakat. Makan siang ini menjadi salah satu bentuk syukur sekaligus ajang mempererat hubungan antara pondok dan warga sekitar dalam suasana Idul Adha yang penuh berkah.

Sebagai penutup dari seluruh rangkaian perayaan, pada malam harinya dilaksanakan acara bakar-bakar santai di dua lokasi sekaligus, yaitu pondok putra dan pondok putri. Santri putra mengadakan bakar ayam, sedangkan santri putri menikmati momen kebersamaan dengan sosis bakar. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana hangat dan menyenangkan, menjadi sarana mempererat ukhuwah, menumbuhkan rasa syukur, serta memberikan ruang relaksasi yang positif bagi para santri di tengah kesibukan aktivitas pondok.

Melalui perayaan Idul Adha ini, Pondok Pesantren Al-Fattah berharap nilai-nilai keikhlasan, kepedulian, dan kebersamaan dapat terus hidup dan tumbuh di hati para santri dan masyarakat, serta menjadi bekal dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama.

Author : Ummi Hani