Pendekar….
Darahmu tercipta dari sepasang burung merpati pilihan nan disegani
Nadimu menyatu dengan ribuan syaraf saling berkoordinasi
Seolah kau terlahir begitu gagah perkasa menakutkan sekali
Pendekar….
Gaunganmu halus berdebu gurun mengiris qalbu inti
Tapak-tapakmu kasap menjadi ilusi, melukiskan dalamnya ‘ilmi
Sembunyimu dibawah bedhuk bergerigi sering dipukuli
Pendekar….
Kau sederhana terpenuhi
Bidadarimu lahir penjara surgawi, kau tinggalkan sendiri
Sangkarmu islami mendamaikan hati, kau loncati
Pijakanmu kalam ‘ilahi, kau hindari lari kencang sekali
Pendekar….
Kau kontroversi, Kau berdikari, Kau mandiri,
Kau mengasingkan diri berdalih guna kesenangan diri
Kau pergi kau kembali lagi
Dari kediri boyolali pernah kau singgahi
Pendekar….
Bajumu compang-camping kesana kemari
Kolormu bolong-bolong seolah tak ada ganti
Jombang semarang magelang lempuyangan kau terjang….. mencari guru mengaji
Surabaya madura yogyakarta kau taklukan….. demi tujuan visi misi
Pendekar….
bentengmu kuat, hebat, bertamengkan syahadat
narasimu awan putih, bersih, bersumberkan hati naluri
Pendekar….
pribumi kagum, pribumi simpati
entah nanti kau terlahir kembali atau tetap mati,
yang pasti…. kau terlahir dari kalangan santri.
Kurniaji Hidayatullah
pendekarnya kurang ganteng ,.. hehehe
Yang ganteng yang buat mas.. hihihi