Kegiatan

Menggapai Masa depan: Pondok Pesantren Al-Fattah gelar Acara Tasyakuran Wisuda Sarjana dan Magister

Kartasura – Sabtu, 1 Juli 2023

Pondok Pesantren Al-Fattah dengan penuh sukacita dan rasa bangga menggelar acara tasyakuran wisuda. Sebanyak 155 mahasantri merayakan keberhasilan 24 mahasantri menyabet gelar sarjana dan magister dengan hasil yang memuaskan. Acara yang diselenggarakan di aula Masjid Nurul Iman ini berlangsung khidmat, dengan dihadiri oleh Pengasuh Pondok pesantren Al-Fattah, Dr. KH. Moh. Mahbub, S.Ag., M.Si. Beserta keluarga.

Acara tasyakuran wisuda ini merupakan momen bersejarah bagi seluruh santri Ponpes Al-Fattah yang telah dinyatakan lulus dalam menjalani pendidikan akademik intensif dan penuh nilai-nilai intelektual di jenjang universitas. Mereka telah berhasil menyelesaikan tahap pendidikan akademis sebagai seorang santri sekaligus mahasiswa dengan keunggulan akademik dan kecakapan beragama yang tinggi.

Falich Saiful Khawash, S.Ag. Selaku perwakilan wisudawan menjelaskan bahwa acara ini sengaja digelar atas dasar rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat nan tiada terkira. Ia menuturkan bahwa rasa syukur dalam diri seorang santri bisa menjadi perantara kemudahan dalam menjalani kehidupan hari ini dan hari esok yang akan datang.  Tentu hal ini juga merupakan salah satu cara mendekatkan diri untuk meraih ridho Allah SWT melalui rasa syukur. Tambahnya.

Falich juga mengutip pernyataan dari Imam Ibnu Atthoilah yang berbunyi:

من لم يشكر النعم فقد تعرض لزوالها فمن شكرها فقد قيدها بعقالها

Barang siapa yang tidak bersyukur atas beberapa kenikmatan, maka bersiaplah kehilangan nikmat nikmatnya. Barang siapa yang bersyukur atas nikmatnya maka ia telah mengikat nikmat nikmatnya dengan ikatan kuat. Jelasnya.

Sementara itu, Dr. KH. Moh Mahbub mengungkapkan kebanggaan dan kebahagiannya atas keberhasilan santri meraih gelar sarjana dan magister. Beliau memandang bahwa dengan terlaksananya acara tasyakur wisuda ini, jelas membuktikan bahwa santri Pondok Pesantren Al-Fattah memiliki pondasi intelektual dan spiritual yang kuat. Namun tetap harus selalu ditingkatkan secara terus menerus dan senantiasa membekali diri dengan persiapan yang memadai untuk terjun di masyarakat.

Tak lupa, beliau juga memberikan contoh beberapa tokoh negarawan untuk ditiru keteladanannya. “Setiap manusia yang hari ini memiliki derajat tinggi juga tidak terlepas dari tempaan hidup yang tak mudah. Perlu keseimbangan antara amalan lahiriyah dan bathiniyah yang melandasi kehidupannya. Pun ini berlaku bagi santri Al-Fattah yang sedang menjalani proses pendidikan untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan”. Ungkap KH. Moh. Mahbub.

KH. Moh. Mahbub juga memberikan banyak nasihat kepada seluruh santri yang hadir seperti halnya Luqmanul hakim kepada anaknya, seperti:

“يا بنيّ استغل في المال حالافإنه مستقرّ إلّا أصابته ثلاثة”

“Santri kalau sudah pulang, wajib mencari rezeki yang halal. Santri Al-Fattah harus bermental kaya, tidak boleh miskin (tidak mau bekerja keras). Jika miskin, maka akan menimbulkan tiga perkara, yaitu lemah agamanya, lemah akalnya, dan hilang kewibawaannya. Oleh karena itu, Saya menghimbau santri Al-Fattah harus kuat agamanya, kuat akalnya, memiliki wibawa, dan punya pengaruh kuat di masyarakat, agar dapat mengajak orang lain ke jalan kebaikan”. Tandasnya.

Terakhir, Dr. KH. Moh Mahbub berpesan kepada seluruh santri yang lulus untuk tidak berpuas diri dan tak berhenti menuntut ilmu. Bahkan beliau menambahkan kecintaan santri terhadap ilmu wajib diteruskan dengan cara mempertahankan, menyebarkan, mengembangkan, dan mengamalkannya di manapun santri berada.

Setiap periodenya, Pondok pesantren Al-Fattah rutin menggelar acara syukuran sebelum acara wisuda  yang akan berlangsung di UIN Raden Mas Said Surakarta. Rencananya 24 mahasantri itu akan diwisuda pada 22 Juli 2023.

Berikut nama-nama mahasantri yang diwisuda:

  1. Ulya Darojat, S.Pd.
  2. Daimatul Jannah, S.E.
  3. Ardina Novitasari, S.Pd.
  4. Durrotul Laela, S.H.
  5. Shelomita Ayu.L.N, S. Pd.
  6. Razita Zaatariyah, S.E.
  7. Nasya Auliarahma Sidqi, S.Pd.
  8. Retno Ningsih S, Hum
  9. Siti Hapsoh, S.Ag.
  10. Ahmad Izzul Haq, S.Ag.
  11. Faliech Saiful Khawash, S.Ag.
  12. Nurus Syamsiyah, S. Hum.
  13. Nadia Wahyu Hanifah, S.Pd.
  14. Rika Via Amalia, S.Pd.
  15. Nuraini, S.Sos.
  16. Achmad Amirudin, M.Pd.
  17. Lukluk Il Maknun Imroatul Mufidah, S.Pd.
  18. Dewi Intantari Mahmudah, S.Pd.
  19. Muhammad Aziiz Arraafi, S. Sos.
  20. Muhammad Hendra Ridloddin, S.Hum.
  21. Easy Al-Qoyyum, S.Hum.
  22. Muhammad Husna Rosyadi,S.Hum
  23. Rosyidah Dika Pramahesti, S.H
  24. Annisaul Azizah, S.H

 

Penulis : Iqbal Syahrul Akbar Al Aziz

Editor    : Iqbal Syahrul Akbar Al Aziz

About the author

Redaksi PP Al-Fattah

Redaksi PP Al-Fattah

Website dikelola oleh tim redaksi Pondok Pesantren Al-Fattah

2 Comments

Click here to post a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.