Kartasura, 4 Oktober 2025. Dalam rangka menumbuhkan kemampuan literasi ilmiah di kalangan santri, Jurnalistik Shohafatul Fattah Pondok Pesantren Al-Fattah Kartasura sukses menyelenggarakan Pelatihan Membuat Makalah yang berlangsung selama dua kali pertemuan, yakni pada Minggu, 28 September 2025, dan Sabtu, 4 Oktober 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula putri Pondok Pesantren Al-Fattah dan diikuti oleh santri baru angkatan 2025 dengan penuh antusias.
Pelatihan ini menjadi bagian dari program kerja besar Jurnalistik Shohafatul Fattah yang berfokus pada pengembangan kemampuan menulis ilmiah. Selama dua kali pertemuan, para peserta mendapatkan materi, bimbingan penulisan, hingga evaluasi makalah secara langsung oleh para mentor.
Minggu Pertama: Pemaparan materi dan penugasan
Pada pertemuan pertama, kegiatan dibuka oleh MC, kemudian dilanjut dengan pemaparan materi oleh Ustadzah Siti Mursyida, S.Ag., sebagai dosen Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di UIN Raden Mas Said Surakarta. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya menulis pendahuluan yang baik sebagai fondasi utama isi makalah. Beliau mengingatkan juga terkait pentingnya latar belakang yang disusun secara terstruktur dengan memakai metode segitiga terbalik, yaitu mengerucut dari hal umum menuju fokus penelitian ataupun sebaliknya. Selain itu, beliau menyampaikan bahwa makalah yang baik seharusnya memiliki referensi yang cukup, menghadirkan data nyata, dan disertai analisis yang mendalam.
Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjut sesi tanya jawab. Terdapat dua penanya yakni satu santri putri yang menanyakan cara mengecek plagiasi suatu tulisan. Penanya kedua ialah santri putra yang menanyakan cara agar makalah yang dibuat bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Pemateri menjawab dan menjelaskan dengan detail tiap bagian yang dianggap penting.
Setelah itu dilanjutkan dengan FGD (Focus Group Discussion) bersama mentor pendamping, yaitu mas Shidiq (prodi AFI semester 7) dan mbak Dhila prodi PAI semester 7). Diskusi berlangsung dengan hangat dan interaktif, banyak peserta yang melakukan praktik mendowload Mendeley hingga cara membuat sitasi secara otomatis. Pada akhir sesi, pertemuan ditutup dan dilanjut oleh sesi dokumentasi.
Minggu Kedua: Pengumpulan tugas dan evaluasi
Pada pertemuan kedua, pelatihan dipandu langsung oleh moderator. Sesi dibuka dan langsung dilanjutkan dengan pemeriksaan makalah oleh mentor pendamping. Dalam kesempatan ini, peserta mendapatkan koreksi langsung dari segi struktur kepenulisan, pengambilan sumber referensi, maupun kesesuaian analisis dan konten makalah.
Sesi tanya jawab dan diskusi menjadi rentetan acara yang paling dinanti. Para santri begitu antusias mengajukan pertanyaan seputar makalah yang mereka susun serta berbagi pengalaman tentang proses dan kesulitan yang mereka hadapi dalam mengerjakan tugasnya. Setelah sesi tanya jawab selesai, pelatihan kembali ditutup dengan sesi dokumentasi bersama.
Kegiatan pelatihan membuat makalah berjalan dengan lancar dan sukses. Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan panitia serta pembimbing. Peserta pun antusias karena tak sedikit dari mereka yang aktif selama sesi pelatihan berlangsung, serta bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas. Melalui kegiatan ini, harapannya para santri mampu memahami teknik penulisan ilmiah yang baik dan benar, sehingga ilmu yang didapatkan dapat diterapkan dilingkungan kampus dan dimanapun berada.
Author : Maya Hariyanti
Add Comment