Pagi itu….
Terdengar derap-derap kaki melangkah
Tuk memulai semuanya
Mencoba merajutnya bersama harapan
Harapan gemilang menanti
Meluap bak lestari dalam keindahan
Kemilaupun mulai beradu dalam kegelapan
Semburat raut wajahnya tak lagi terlihat
Namun….
Harapan itu tetap menjadi bakti
Yang tersusun bersama melodi-melodi nan indah
Pertanda perjuangan demi masa
Hingga….
Terukir sebuah prasasti atasnya
Tanda bakti tuk dirinya
Harapan nyata telah membuka matanya
Tuk tetap dalam eksistensinya
Pertunjukan baru saja dimulai
Dirinya tetap dalam perjuangan
Tuk Mengubah maya jadi nyata
Add Comment