Sabtu (26/02/2022) Ponpes Al-Fattah Kartasura Sukoharjo menyelenggarakan acara Haflah Ikhtitam Al-Qur’an dan Alfiyyah Ibnu Malik. Acara dimulai pukul 18.15 WIB bertempat di halaman ponpes Al-Fattah dan disiarkan secara langsung melalui Channel Youtube dan akun Instagram ponpes Al-Fattah. Haflah Ikhtitam ini dilaksanakan secara bersamaan dengan pengajian akbar Habib Abubakar Fahmi Assegaf dari Surakarta. Sekitar 600 undangan hadir yang terdiri dari para pengasuh pondok pesantren terdekat, Wali santri, dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, RMI Sukoharjo, Anggota Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Barisan Ansor Serba Guna (BANSER), dan masyarakat sekitar yang turut hadir mengikuti acara Haflah.
Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur santri Ponpes Al-Fattah atas diwisudanya santri yang berhasil menghafal Alquran dan kitab Alfiyyah Ibnu Malik. Rangkaian acara Haflah dimulai sejak sore hari setelah azan asar berkumandang dengan diawali dengan penampilan santri TPA Insan Kamil. Kemudian, tepat pukul 18.15, acara Haflah resmi dibuka oleh Azka dan Syifa selaku pembawa acara. Prosesi wisuda tahfid mengambil bagian pertama dalam acara ini, sebelum nantinya akan dilanjut dengan prosesi wisuda Alfiyah Ibnu Malik yang berjumlah 26 santri.
K.H Abdul Muid Ahmad turut hadir untuk memimpin pembacaan zikir dan tahlil. Selain itu, lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Sdri Inayah Laila terdengar amat merdu, sehingga jamaah yang hadir secara khidmat menyimak dengan penuh penghayatan. Drs. KH M. Dian Nafi’ selaku RMI PBNU menuturkan dalam sambutanya bahwa “kesibukan santri itu ya mengaji, banyak yang harus dihafalkan dan dipelajari karena dunia ini adalah lahan atau arena yang hanya akan membuat kita hidup mudah di dalamnya apabila berbekal diri dengan ilmu”. Kemudian dilanjut dengan sambutan dari Pengasuh Ponpes Al-Fattah Kartasura yaitu Dr. KH Moh. Mahbub, S.Ag., M,Si. , yang turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir, kepada masyarakat yang telah mendukung penuh kelancaran acara, dan kepada wali santri atas kepercayaannya memondokkan putra-putrinya di Pondok Pesantren Al-Fattah Kartasura.
Bahkan ada seuntai pesan yang disampaikan oleh KH. Moh. Mahbub kepada wisudawan “walaupun telah menghafal Al-Qur’an dan Alfiyyah ini bukan akhir, tetapi merupakan awal dari perjalanan diumur 20 an, karena itu, tingkatkanlah semangat anda, karena seorang pemuda terbang dengan cita-citanya”. Acara yang terakhir yaitu mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Habib Abubakar Fahmi Assegaf. Beliau memaparkan bahwa model pesantren salaf seperti ini semakin lama semakin sedikit, tetapi model pesantren salaf inilah yang akan menjadi tombak perjuangan Islam di akhir zaman. Karena imu yang dipelajari bukan hanya ilmu yang bersifat dhohir (pelajaran kitab) tetaoi juga pelajaran amal yang bermanfaat.
Acara Haflah ditutup dengan sesi Foto bersama keluarga besar pondok pesantren Al-Fattah termasuk juga alumni diiringi dengan sholawat yang dibawakan oleh Hadroh JQH Al-Wustha. Meriahnya acara Haflah tidak luput dari kontribusi khidmat santri-santri yang senantiasa berkontribusi dari awal hingga akhir pengajian akbar. Setelah sesi foto, acara dilanjutkan dengan prosesi makan bersama seluruh jamaah yang hadir. baik alumni maupun santri-santri secara prasmanan. Pukul 11.15 acara ditutup oleh pembawa acara dilanjutkan dengan Ro’an (kerja bakti) bagi semua santri. Demikian serangkaian acara Haflah ponpes Al-Fattah Kartasura, semoga bermanfaat, berkah dan berkesan (Rosyidah Dika/Panitia Haflah)
Author: Rosyidah Dika
Editor: Iqbal Syahrul AA








Add Comment